Rabu, 12 Oktober 2011

FOTOGRAFI

UNTUK DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Disusun oleh : ayadin

Fotografi merupakan karya seni yang dibuat dengan mengolah cahaya. Menghasilkan karya foto yang informatif dan memberi nilai rasa/ mood  pada pemirsa, membutuhkan kreatifitas dan rasa estetik dalam melihat cahaya yang menerpa objek pada saat membidiknya. Sember cahaya yang bisa dimanfaatkan adalah cahaya alam (matahari) dan cahaya buatan atau disebut cahaya lampu kilat. Pada pemanfaatan cahaya alam kita akan menjumpai beberapa keadaan yaitu  cahaya sangat cerah (sinar matahari langsung), cerah ( sinar matahari terhalang awan tipis), redup (cuaca mendung) dan cahaya lemah (pada saat matahari tarbit, terbenam, dan malam hari). Pada cahaya buatan juga memiliki karakter dan sifat tersendiri. Dengan kertrampilan penguasaan cahaya semua keadaan bisa dimanfaatkan untuk berkarya fotografi. Dalam mempelajari fotografi kita harus mengetahui bagaimana dan apa saja perangkat yang dibutuhkan.


KAMERA

Kamera adalah alat merekam objek yang diterpa cahaya pada permukaan peka cahaya. Kamera bekerja melalui cara kerja optik, yaitu memasukkan cahaya dengan bantuan lensa sehingga terbentuklah gambar seperti yang tampak pada jendela bidik permukaan film atau pelat. Banyaknya cahaya yang masuk dikendalikan melalui kecepatan rana (shutter speed) dan bukaan diafragma (aperture). yang merupakan perangkat pokok / utama dalam pembuatan karya fotografi. Kamera terbagi dalam beberapa jenis antara lain adalah:

KAMERA ANALOG

Kamera yang pengoperasiannya dengan menggunakan sistem manual. Hasil rekaman gambar menggunakan film.

Berdasar format film
  1. 1. Kamera View
Kamera dengan format film besar. Untuk memotret keakuratan perspektif, detail dan sebagainya.
  1. 2. Kamera Medium
Kamera yang lazim digunakan di setudio. Format film 6 X 6 cm atau disebut dengan format 120, film hanya bisa digunakan untuk  sekitar 9 bidikan
  1. 3. Kamera Format 35 mm.
Kamera dengan format film kecil yang umum digunakan karena lebih praktis dan bisa dibawa ke mana-mana.
Berdasar Sistem Rana
  1. 1. Twin Lens Reflex (TLR Kamera)
Kamera yang memiliki dua lensa terpisah, yaitu lensa bidik dan lensa untuk proyeksi gambar. Apa yang terlihat oleh mata akan seperti terbalik. Fiew finder yang besar akan membantu keakuratan dalam pemfokusan.
  1. 2. Range Finder Kamera
Kamera penemu jarak, apa yang terlihat oleh mata belum tentu sama yang dilihat lensa. Biasanya dalam view finder tercantum cara pengoperasiaanya.
  1. 3. Single Lens Reflex
Kamera dengan satu persamaan pengamatan.yang terlihat oleh mata akan sama dengan apa yang dilihat oleh lensa. Kamera ini yang akan digunakan untuk diklat ini.
Film
Film adalah lembaran panjang penyimpan hasil bidikan kamera untuk diproses cetak menjadi lembaran foto. Film ada dua yaitu film negatif dan positif, dari kedua film itu ada dua pilihan yaitu BW (hitam putih) dan Color (warna). Standar kepekaan film ada beberapa pilihan sesuai dengan fungsinya ASA 100, ASA 200, ASA 400, ASA 800, ASA 1600. semakin tinggi angka asa maka butiran yang dimiliki semakin kasar, sedang asa dengan angka rendah butiran semakin halus.
Cara memasang film:
Cabutlah bulatan penggulung film ke atas sampai punggung kamera terbuka. Masukkan film tarik lidah film dan jepitkan pada gigi penarik film, kemudian tutup punggung kamera. Sebelum digunakan sebaiknya dites apakah film sudah terpasang baik atau belum, dengan cara menarik tuas pengokang film. Film yang sudah terpasang dengan baik akan ditandai memutarnya bulatan penggulung film seiring dengan ditariknya tuas pengokang.

KAMERA DIGITAL
  1. 1. Compack
Kamera digital compack adalah kamera yang umum digunakan oleh semua orang, karena bisa dioperasikan dengan sangat mudah. Umumnya untuk memotret dokumentasi saja. Kepekaan pixel yang rendah membuat hasil foto tidak bisa dicetak secara maksimal. Susunan pengaturan permanen dan lensa tidak dapat di bongkar pasang. Bentuknya yang kecil membuat kamera ini mudah dibawa kemana – mana.
  1. 2. Single lens reflex
Kamera ini memiliki pengoperasian yang sulit, sehingga biasanya digunakan oleh para fotografer profesional. Lensa bisa dibongkar pasang sesuai kebutuhan pemotretan, unsur yang bisa diatur adalah angka ASA, diafragma, speed dan sebagainya.
  1. 3. Digital back
Digital back adalah kamera medium yang menggunakan sistem digital. Kamera ini memiliki pixel sangat tinggi antara 18 – 48 MB, sehingga hasil pemotretannya sangat detail. Kamera ini masih sangat jarang digunakan karena selain pengoperasiannya sangat sulit, harganya relatif mahal berkisar antara 200.000.000 – 350.000.000,-.
Kelebihan Kamera Digital
  1. Tidak membutuhkan film
  2. Meminimalkan kesalahan, karena hasil foto bisa langsung dikoreksi.
  3. Tidak membutuhkan scanner (bisa langsung dimasukkan komputer)
  4. Foto mudah disimpan dan dikelompokkan dan kualitasnya tidak akan berkurang walau dimakan waktu.
CAHAYA

Cahaya merupakan hal yang paling penting dalam pembuatan karya fotografi. Dengan cahaya karya fotografi menjadi tampak hidup.Cahaya dalam fotografi terbagi dalam beberapa bagian
Jenis Cahaya
Jenis sumber cahaya dalam fotografi terbagi menjadi dua yaitu:
a. Continuous light
yaitu cahaya yang terpancar terus menerus bisa dari cahaya matahari atau cahaya buatan manusia.
b. Cahaya lampu kilat
Adalah cahaya buatan manusia yang pancarannya hanya sekejap. Untuk mencapai hasil yang sempurna, pemotretan dengan cahaya ini biasanya menggunakan Flash Meter ( pengukur intensitas cahaya ) yang berguna untuk membantu menentukan kombinasi antara diafragma dan rana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar